ETANA DAN FAKULTAS FARMASI MILITER UNHAN JALIN KERJA SAMA STRATEGIS

Jakarta, 12 Juni 2025 - Etana Biotechnologies Indonesia (Etana) resmi menjalin kerja sama dengan Fakultas Farmasi Militer Universitas Pertahanan (Unhan) dalam upaya memperkuat kolaborasi di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Penandatanganan nota kesepahaman ini  dilakukan oleh Presiden Direktur Etana, Nathan Tirtana, dan Dekan Fakultas Farmasi Militer Unhan, Prof. Dr. apt. Yahdiana Harahap, M.S. di Kantor Etana, Jakarta, pada Kamis (12/6).

Kerja sama ini menjadi salah satu tonggak awal dari kolaborasi jangka panjang yang berdampak nyata dalam pembangunan sektor kesehatan nasional, sekaligus menjadi bagian dari kontribusi nyata menuju Indonesia Emas 2045.

“Dalam kerja sama ini, kami ingin berkontribusi secara aktif mendukung pengembangan pendidikan terutama melalui penelitian inovatif dibidang farmasi dan bioteknologi serta pengabdian kepada masyarakat yang merupakan fondasi penting untuk mencetak sumber daya manusia unggul” ujar Nathan.

Nathan menambahkan bahwa kolaborasi dengan institusi pendidikan seperti Unhan merupakan langkah strategis untuk memperkuat kapasitas bangsa dalam menghadapi tantangan kesehatan di masa depan, sekaligus membangun resiliensi sistem kesehatan nasional secara berkelanjutan.

“Kami percaya bahwa sinergi antara dunia industri dan institusi pendidikan, akan memperkuat ketahanan kesehatan nasional serta mempercepat kemandirian industri farmasi dan vaksin di Indonesia,” jelas Nathan.

Melalui kerja sama ini, Etana terus menunjukkan komitmennya sebagai perusahaan yang tidak hanya fokus pada pengembangan produk, tetapi juga aktif berperan dalam menciptakan ekosistem kesehatan yang berkelanjutan di Indonesia.

 

Tentang Etana

Didirikan pada tahun 2014, Etana adalah perusahaan biofarmasi Indonesia yang meneliti, memproduksi, dan memasarkan terapi biologis untuk pasar Asia Tenggara. Dengan misi melayani pasien dalam menyediakan terapi berkualitas tinggi, terjangkau, dan inovatif, perusahaan telah membangun fasilitas produksi lokal mutakhir yang memenuhi standar FDA internasional dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Indonesia. Fasilitas tersebut mampu menghasilkan terapi biologis dengan sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Etana bercita-cita menjadi perusahaan biofarmasi terkemuka di kawasan ASEAN melalui ekspansi agresif dalam kapasitas produksi dan pengembangan produk, dengan fokus utama pada produk onkologi dan vaksin.

Etana dipimpin oleh tim manajemen lokal yang berasal dari berbagai latar belakang pendidikan luar dan dalam negeri serta memiliki pengalaman yang kuat di industri biofarmasi, dan didukung oleh tim investor internasional dan perusahaan biofarmasi terkemuka. Etana bertujuan untuk menyediakan terapi yang inovatif namun terjangkau melalui produksi lokal, untuk mendukung program pemerintah Indonesia dan permintaan pasar yang lebih besar. Etana saat ini adalah perusahaan biotek terkemuka di Indonesia yang berkomitmen pada penelitian dan pembuatan monoclonal antibodi, mRNA, dan platform biologis lainnya. Untuk informasi lebih lanjut tentang Etana, kunjungi www.id.etanabiotech.com

Lusy Andriani